Gratis PTK - Berikut adalah penjelasan mengenai produksi olahan nabati dari pisang dan jeruk.
Produksi Produk Olahan Pisang
Pisang adalah buah serbaguna yang mudah diolah menjadi berbagai produk dengan nilai jual tinggi. Proses produksinya dapat dibagi menjadi beberapa tahapan utama, mulai dari pemilihan bahan baku hingga pengemasan.
MODUL AJAR DEEP LEARNING - PRODUKSI PRODUK OLAHAN HASIL NABATI - PISANG DAN JERUK (RPP, MATERI, SOAL, DAN LKPD) ... BELI FILE
RPP DEEP LEARNING - PRODUKSI PRODUK OLAHAN HASIL NABATI - PISANG DAN JERUK ... BELI FILE
LKPD DEEP LEARNING - PRODUKSI PRODUK OLAHAN HASIL NABATI - PISANG DAN JERUK ... BELI FILE
Contoh Produk Olahan Pisang:
Keripik Pisang: Produk kering yang renyah dengan berbagai varian rasa (manis, asin, cokelat, keju, balado).
Tepung Pisang: Bahan baku serbaguna yang bisa digunakan untuk membuat kue, roti, atau camilan bebas gluten.
Nugget Pisang: Camilan beku yang dilapisi tepung panir, cocok untuk dijual sebagai produk siap goreng.
Selai Pisang: Olahan manis yang cocok sebagai olesan roti atau isian kue.
Es Krim Pisang: Produk beku yang dibuat dari pisang beku dan bahan-bahan lainnya.
Tahapan Produksi Keripik Pisang (Contoh)
Pemilihan Bahan Baku: Pilih pisang mentah atau setengah matang, seperti pisang kepok atau pisang tanduk, yang memiliki kadar pati tinggi.
Pengupasan dan Perendaman: Kupas kulit pisang, lalu segera rendam dalam air garam atau air kapur sirih untuk mencegah getah menghitam dan menjaga warna.
Pengirisan: Iris pisang tipis-tipis menggunakan alat pengiris manual atau mesin. Ketebalan irisan menentukan tingkat kerenyahan.
Penggorengan: Goreng irisan pisang dalam minyak panas hingga matang dan renyah. Gunakan api sedang untuk memastikan matang merata. Untuk produksi skala besar, mesin penggoreng vakum bisa digunakan agar keripik lebih sehat dan warnanya lebih cerah.
Penirisan dan Pengemasan: Tiriskan keripik hingga tidak ada minyak berlebih. Setelah dingin, bumbui dengan bubuk perasa (misalnya bubuk cokelat atau balado). Masukkan ke dalam kemasan kedap udara untuk menjaga kerenyahan dan daya tahan.
MODUL AJAR DEEP LEARNING - PRODUKSI PRODUK OLAHAN HASIL NABATI - PISANG DAN JERUK (RPP, MATERI, SOAL, DAN LKPD) ... BELI FILE
RPP DEEP LEARNING - PRODUKSI PRODUK OLAHAN HASIL NABATI - PISANG DAN JERUK ... BELI FILE
LKPD DEEP LEARNING - PRODUKSI PRODUK OLAHAN HASIL NABATI - PISANG DAN JERUK ... BELI FILE
Produksi Produk Olahan Jeruk
Jeruk adalah buah yang kaya akan air dan vitamin C. Bagian buah yang bisa diolah tidak hanya dagingnya, tetapi juga kulit dan bijinya. Pemanfaatan ini menerapkan konsep zero waste atau minim limbah.
Contoh Produk Olahan Jeruk:
Sari Buah Jeruk/Sirup: Minuman segar yang dibuat dari perasan daging buah.
Manisan Kulit Jeruk: Camilan manis dari kulit jeruk yang direbus dan dikeringkan.
Selai Jeruk: Selai dari daging buah jeruk, seringkali dicampur dengan potongan kulit untuk menambah aroma.
Permen Jeli Kulit Jeruk: Jeli yang terbuat dari kulit jeruk, yang kaya akan pektin.
Teh Herbal Kulit Jeruk: Kulit jeruk dikeringkan dan diolah menjadi teh yang beraroma segar.
MODUL AJAR DEEP LEARNING - PRODUKSI PRODUK OLAHAN HASIL NABATI - PISANG DAN JERUK (RPP, MATERI, SOAL, DAN LKPD) ... BELI FILE
RPP DEEP LEARNING - PRODUKSI PRODUK OLAHAN HASIL NABATI - PISANG DAN JERUK ... BELI FILE
LKPD DEEP LEARNING - PRODUKSI PRODUK OLAHAN HASIL NABATI - PISANG DAN JERUK ... BELI FILE
Tahapan Produksi Sari Buah Jeruk (Contoh)
Pemilihan Bahan Baku: Pilih jeruk yang sudah matang dan segar. Lakukan sortasi untuk memisahkan jeruk yang busuk atau cacat.
Pencucian: Cuci buah jeruk hingga bersih dari kotoran dan pestisida.
Pengekstrakan Sari Buah: Belah jeruk menjadi dua dan peras sarinya. Alat peras bisa menggunakan pemeras manual atau mesin.
Penyaringan: Saring sari buah untuk memisahkan biji dan ampas.
Pasteurisasi: Panaskan sari buah pada suhu tertentu (sekitar 70-80°C) selama beberapa menit untuk membunuh mikroorganisme tanpa merusak nutrisi.
Pengemasan dan Pendinginan: Tuangkan sari buah yang sudah dipasteurisasi ke dalam botol steril dan segera tutup rapat. Kemudian dinginkan produk agar kualitasnya terjaga.
Peningkatan Nilai Produk
Untuk meningkatkan nilai jual produk olahan nabati ini, Anda bisa menerapkan beberapa strategi:
Inovasi Rasa: Kembangkan varian rasa yang unik dan menarik.
Desain Kemasan: Buat kemasan yang menarik, informatif, dan tahan lama.
Sertifikasi: Urus sertifikasi seperti P-IRT (Pangan Industri Rumah Tangga) atau Halal untuk membangun kepercayaan konsumen.
GRATIS PTK
